Perpustakaan Mako Perwakilan Pagatan Ditpolairud Jadi Tempat Favorit Anak - Anak Pesisir Belajar Dan Bermain Di Waktu Senggang

0

1

2

Previous Next

polair.kalteng.polri.go.id - Pegatan - Pondok Baca yang berada di Mako perwakilan Daerah aliran sungai (Das) Katingan, adalah perpustakaan yang disediakan Ditpolairud Polda Kalteng, sebagai tempat belajar serta untuk meningkatkan minat baca anak - anak pesisir Desa pegatan hilir, Kec. Katingan Kuala, Kab. Katingan. Senin, 06/03/2023

Pondok Baca tersebut disiapkan untuk memberikan pelayanan publik terhadap semua lapisan masyarakat khususnya anak - anak pesisir pantai dan daerah aliran sungai katingan, dengan di lengkapi berbagai macam buku bacaan serta personel Ditpolairud yang siap membantu dan mendampingi selama proses belajar, disitu terlihat antusias anak - anak pesisir mengunjungi Pondok Baca Marnit Pegatan untuk belajar dan memilih buku bacaan yang mereka sukai.

(Baca Juga : Mako Perwakilan Pegatan Mendapat kunjungan Belajar Anak-anak Pelajar Pegatan)

Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol. Boby Pa'ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Kepala markas unit (Ka Marnit) Pegatan, Bripka. Ade Sudarman S.H, menjelaskan, Pondok Baca adalah salah satu program unggulan Ditpolairud Polda Kalteng untuk membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa yang ada di wilayah pesisir, serta bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini adalah salah satu program unggulan kita selain Kapal melek huruf yang dapat menyambangi langsung tempat-tempat terisolir, kita juga ada Pondok Baca yang berada di Mako perwakilan di setiap Daerah aliran sungai wilayah hukum Polda Kalteng yang dapat dimanfaatkan warga dan anak-anak sekitar belajar membaca, tujuanya tentu selain untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang cerdas, berwawasan, berpengetahuan, dan sadar akan hukum yang berlaku, juga untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan polri terhadap masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah pesisir". Terang Ade Sudarman.

"Selain itu perpustakaan terapung dan Pondok Baca juga berperan Penting menjaga budaya lokal dan nasional dengan menyimpan pengetahuan populer dan akademisi untuk generasi sekarang dan masa depan". Tutup Ade Sudarman ( made )