Sabtu, 10 Mei 2025
  • Kunjungan hari ini : 383

Ditpolairud Terima Laporan Agensi, Adanya Crew Yang meninggal Di TB.SINDO OCEAN 1

  • Administrator
  • 18 April 2023 23:14
  • 399

Polair.kalteng.polri.go.id - Kapal Polisi XVIII-2006 Ditpolairud Polda Kalteng selaku kapal patroli Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya beserta Polres Kotim, Koramil Bagendang, PMI, BASARNAS lakukan evakuasi Jenazah, TB. OCEAN SINDO 1 di Perairan Mentaya tepatnya dipelindo III Cab. sampit Kec. Mentaya Hilir Utara Kab. Kotim, Prov. Kalteng Selasa (18/04/23) malam.

Kapal TB.SINDO OCEAN 1 yang Mengandeng BG. ANGGADA VIII pada tanggal 17 April 2023 (Senin) bertolak dari Sampit tujuan Gresik dengan jumlah Crew 15 orang dengan keadaan sehat semua sebelumnya.

(Baca Juga : Jelang Nataru, Tim Gabungan Ditpolairud Dan Dishub Kapuas Beri Imbauan Keselamatan Bagi Kapal Angkut Penumpang)

“Menurut infromasi yang didapat, pada Hari Selasa Tanggal 18 April 2023, Salah Satu Crew TB. SINDO OCEAN 1 yang berprofesi sebagai CHIEF OFFICER kondisi fisiknya lemah keluhannya dada terasa panas, sesak napas dan kelelahan setelah melaksanakan jaga pada pukul 08.00 sd 04.00.” terang Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Aipda Choirul Mahfud selaku Komandan KP XVIII-2006.

“Pada Saat Hibob jangkar mau bertolak ke Gresik pada pukul 11.30 wib saksi Masinis II an. Ricky Yulianto Membangunkan sdr. Isyudianto dikamarnya saksi melihat tubuh sudah terbujur kaku dan tidak bernafas lalu saksi menyatakan bahwa sdr. isyudianto meninggal dunia langsung saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Nakhoda Kapten Didik Nurwanto Bahwa Chief Officer an. Isyudianto meninggal dikamarnya ,” lanjutnya.

Dalam melanjutkan pelayarannya, nakhoda TB. SINDO OCEAN 1 melaporkan kejadian tersebut kepada Agensi pelayaran membuat beita acara dan nakhoda diperintahkan untuk kembali ketujuan semula Sampit untuk mengevakuasi Sdr. Isyudianto dipelabuahan pelindo III cabang sampit selanjutnya crew dan nakhoda dimintai keterangan.

Ndanpal Aipda Choirul juga menambahkan bahwa korban dibawa ke RSUD. MURJANI Sampit untuk dilakukan visum guna mendapatkan hasil medis,” tutupnya.(Nrv)