Patroli Perairan Das Mentaya, Kapal Patroli Ditpolairud Cek Kelengkapan Dokumen

0

1

Previous Next

Sampit – KP XVIII 1004 milik Ditpolairud Polda Kalteng yang dikomandani Bripka Suprianto bersama dua (2) anggotanya melaksanakan patroli perairan di Das Mentaya Kab. Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (24/6/23).

Terlihat Kapal Patroli dengan nomor lambung KP XVIII-1004 sedang sandar pada bagian lambung kanan salah satu kapal tugboat (kapal tunda) yang melintas di Das Mentaya.

(Baca Juga : Patroli Humanis, Ditpolairud Berikan Peringatan Kepada Pelanggar)

Proses sandar kapal merupakan suatu rangkaian atau tata cara urutan merapatkan kapal ke dermaga dengan maksud untuk melakukan aktivitas di dermaga seperti melakukan kegiatan mengisi bahan bakar untuk kapal, air minum air bersih bongkar ataupun muat.

Namun pada saat melaksanakan patroli perairan, Kapal Patroli tidak melakukan diskresi pada kapal yang hendak diperiksa, melainkan sandar pada posisi sambil berjalan.

“Hal tersebut sudah menjadi kemampuan dasar bagi Personel dilapangan dalam mengemudikan kapal patroli,” kata Dirpolairud Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H saat dikonfirmasi.

Dengan keahlian tersebut pertugas tidak memberhentikan kapal yang sedang berlayar, tetapi dengan melakukan sandar pada posisi kapal bergerak, katanya.

Selain itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., menyampaikan bahwa Personel Polda Kalteng diharapkan memiliki kemampuan yang seimbang dengan satker-satker lainnya. Sehingga Personel Polda Kalteng dapat menyelesaikan setiap tugas yang ada dilapangan tanpa harus menunggu tim khusus yang menguasai hal tersebut.

Ditpolairud memiliki kemampuan khusus seperti, SAR Perairan, Olah Gerak Kapal, Penyidikan Perairan yang dimana hal tersebut tidak kita jumpai pada satker lain yang rutinintasnya berada di darat.

“Dan untuk mengatasi hal ini, sudah kita laksanakan pelatihan rutin di SPN Tjilik Criwut Polda Kalteng setiap tahunnya. Dengan demikian seluruh Personel dapat bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, tandasnya. (Ar)