Kumai – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bantaran dan pesisir Ditpolairud Polda Kalteng melalui KP XVIII-2004 melaksanakan Pemolisian Masyarakat (Polmas) tentang bahaya Narkoba, Jum’at (28/7/23).
Efek penyalahgunaan Narkoba yang paling kentara adalah penurunan kesadaran. Bahkan, menurunnya kesadaran bisa berujung pada hilang ingatan, selanjutnya adalah dehidrasi akibat ketidakseimbangan elektrolit.
(Baca Juga : Kemarau Di Sejumlah Wilayah Indonesia, Personel Ditpolairud Imbau Masyarakat Jelai Turut Jaga Lingkungan)
“Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis,” kata Bripka MM Siregar Komandan Kapal XVIII-2004.
Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya, tambahnya.
“Oleh sebab itu marilah kita bersama-sama perangi Narkoba, jangan biarkan barang haram tersebut merebut masa depan anak-anak kita yang nantinya akan meneruskan tekat para orang tua dan mengarumkan nama bangsa ini,” tandas Siregar. (har)