Cegah Paham Radikalisme, Terorisme Dan Anti Pancasila, Ditpolairud Lakukan Sosialisasi

0

1

Previous Next

Buntok - Dalam Rangka menjaga keutuhan bangsa Personel Kapal Polisi XVIII - 2001 Ditpolairud Polda Kalteng melaksanakan kegiatan berupa sosilalisasi tentang paham radikalisme, Terorisme dan anti Panacasila kepada masyarakat bantaran sungai Barito, Kelurahan Jelapat, Kabupaten Barsel, Minggu (24/09/2023).

Tindakan terorisme merupakan perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas dengan memberikan paham - paham yang radikal tanpa disadari oleh masyarakat.

(Baca Juga : Rutinitas ABK Kapal Ditpolairud Polda Kalteng Dalam Menjaga Sarana Dinas)

Dalam kegiatan ini kami memberikan pemahaman akan nilai - nilai Pancasila kepada masyarakat dan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan serta menjauhi kegiatan yang mengarah kepada intoleran.

Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2001 Bripka Aris Pujianto, S.H., mengatakan Paham radikal yang selanjutnya mengakibatkan tindakan teror akan berdampak buruk pada persatuan dan kesatuan yang sudah ada.

Aris juga menambahkan radikalisme kini sangat erat kaitannya dengan konsep ekstremisme dan terorisme yang memiliki keterkaitan terhadap perubahan besar yang ekstrem. (Ag)