Cegah Karhutla, Ditpolairud Sosialisasikan Dampak Kabut Asap

0

1

2

Previous Next

Kumai - Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan, hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir.

Terlebih lagi karhutla menyebabkan kabut asap kemudian juga dapat mengganggu bidang transportasi, khususnya transportasi penerbangan. 

(Baca Juga : Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ditpolairud Imbau Agar Tidak Membakar Lahan)

Parahnya lagi penyebaran asap dan emisi gas Karbondioksida dan gas-gas lain ke udara juga akan berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim serta kesehatan.

"Salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan," kata Bripka Tandri selaku Ka Mako Perwakilan Kumai, Minggu (08/10/2023).

Terutama pernapasan bagian atas meliputi hidung, sinus, faring, dan laring. Infeksi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala. Mulai dari batuk, pilek, dan demam, lanjutnya.

Dirpolairud Kombes Pol Boby Pa'ludin Tambunan, S.I.K., M.H., menambahkan, diimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker guna mengantisipasi terinfeksi ISPA. (TH)