Cegah Paham Radikal dan Terorisme , Personel KP XVIII 2001 Ditpolairud Sisipkan Pesan Kamtibmas Pada Masyarakat Bantaran Sungai Das Barito

0

1

Previous Next

Buntok - Dalam Rangka mencegah paham radikalisme Personel Kapal Polisi XVIII - 2001 Ditpolairud Polda Kalteng melaksanakan kegiatan berupa sosilalisasi tentang paham radikalisme dan anti panacasila kepada kepada kepada crew kapal yang melintasi sungai Barito, Selasa (24/10/2023).

Radikalisme sangat erat kaitannya dengan konsep ekstremisme dan terorisme yang memiliki keterkaitan terhadap perubahan besar dan ekstrem yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas dengan memberikan paham - paham yang radikal tanpa disadari oleh masyarakat.

(Baca Juga : Menjalin Silaturahmi Dengan Masyarakat Samuda, Ditpolairud Rutin Laksanakan Sambang)

Dalam kegiatan ini kami Melakukan penanggulangan paham Radikalisme dengan megedukasi masyarakat memberikan pemahaman akan nilai - nilai Pancasila dan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan serta menjauhi kegiatan yang mengarah kepada intoleran.

Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi melalui Komandan KP XVIII-2001 Bripka Aris Pujianto S.H., mengatakan Radikalisme dianggap sebagai paham yang dapat memicu konflik selanjutnya mengakibatkan tindakan teror akan berdampak buruk pada persatuan dan kesatuan suatu bangsa.

Aris juga menambahkan peran pendidikan baik formal dan non formal, pengaruh lingkungan, keluarga yang baik , serta penggunaan media yang bijak merupakan salah