SAMPIT - Kapal Polisi XVIII-2006 Ditpolairud Polda Kalteng selaku kapal patroli Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya menemukan seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan diduga korban bunuh diri dibantaran sungai sampit Jln. HM. Arsyad Km.21 Desa Bagendang, Sampit, Rabu (19/07/23).
Waktu berpatroli Brigadir Surya dan Bharaka Candra personil KP XVIII-2006 mendapatkan laporan dari warga sekitar adanya jasad tergantung disebuah pohon dipinggir sungai personil langsung berkordinasi dengan polsek sungai sampit dan puskesmas bagendang.
(Baca Juga : Peduli Masyarakat Pesisir, Ketua Bhayangkari Ranting Ditpolairud Bagikan Takjil dan Bansos)
"Pertama ditemukan korban tidak adanya kartu identitas hanya terdapat sandal, celana training, jaket, Cutter/pisau, HP dan Charger HP di TKP, Penemuan mayat gantung diri itu membuat warga sekitar gempar.
Direktur Ditpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Aipda Choirul Mahfud selaku Komandan KP XVIII-2006. menjelaskan anggota Kami telah meminta keterangan tiga warga sekitar dan saksi yang pertama menemukan korban.
Kemudian Barang yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri pijakan batu buat gantung diri, tali tambang plastik nylon kuning, Selanjutnya korban dibawa ke RSUD. MURJANI Sampit untuk dilakukan visum guna mendapatkan hasil medis,” tutupnya.(Nrv)